1. PROYEKTOR / TOUCH PICO
Mengkombinasi konsep device pintar dengan proyektor, satu
tim inventor multinasional memperkenalkan TouchPico. Ia merupakan
proyektor mungil yang bisa mengubah permukaan benda menjadi layar sentuh
interaktif berukuran besar – seperti versi sederhana dari display hologram buatan Tony Stark di film Iron Man.
TouchPico memungkinkan Anda men-streaming dan memproyeksikan konten perangkat mobile. Dengan TouchPico, untuk pertama kalinya kita juga bisa ‘bermain-main’ dengan hasil proyeksi.
Perangkat ini memiliki dua bagian: device TouchPico sendiri dan stylus-nya. Tempatkan TouchPico di meja, lalu tinggal sambungkan ke smartphone untuk memproyeksikan konten handset di medium datar – contohnya tembok atau layar proyektor standar. Lalu stylus akan berperan sebagai jari Anda dalam menavigasi dan mengakses berbagai aplikasi tanpa perlu menyentuh smartphone.
Stylus tersebut memanfaatkan teknologi pendeteksi sinar
inframerah. Ia memancarkan inframerah, kemudian sinyal akan dibaca oleh
kamera build-in TouchPico untuk diproses dan diubah menjadi koordinat sebagai input di handset. TouchPico mampu menghadirkan layar berukuran 80-inci, berkali-kali lebih besar dari perangkat mobile yang Anda miliki.
2. MEJA MASA DEPAN
Baru-baru ini di penghujung tahun 2011, microsoft membuat sebuah terobosan dengan teknologi yang diberi nama Microsoft Surface, dimana kombinasi antara meja, komputer, kamera, serta touch sensivityberukuran besar yang memungkikan pengguna untuk berinteraksi untuk berbagai aktivitas.
Meja ini menggunakan LCD touch screen yang berukuran 40 inc dan membenamkan smartphone kedalam layarnya, dengan perangkat tersebut kita dapat mengenali dan menampilkan informasi mengenai perangkat serta memungkinkan untuk memilih model yang berbeda.
3. Quantum Teleporter
Q-Teleportation telah berhasil pada objek yang lebih kecil berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. “Kami bisa melakukan ekesperimen quantum teleportation untuk pertama kalinya di luar laboratorium universitas,” kata Rupert Ursin, peneliti Institute if Experimental Physics, Universitas Vienna, Austria. Pada Q-Teleportation, quantum pada objek dihancurkan dan dibuat kembali. Oleh karena itu, Q-Teleportation tidak bisa memindahkan benda hidup maupun mati secara keseluruhan fisik. Alat ini “menciptakan” replika benda sebelumnya pada posisi di tempat lain dan benda sebelumnya akan “menghilang” selama replikanya diciptakan.
4. 360º 3-D Holographic Displays
ZCam™ merupakan kamera video yang bisa merekam informasi hingga ke dalam bagian objek (yang biasa digunakan untuk membuat model 3D) video dan kemudian diproduksi oleh 3DV Systems. Teknologi ini berbasiskan prinsip “Time of Flight”. Pada teknik ini, data ukuran 3D didapatkan dengan cara mengirim gelombang infra merah ke dalam scene video dan mendeteksi cahaya yang direfleksikan oleh permukaan objek pada scene video. Dengan menggunakan variabel waktu yang ditempuh oleh gelombang infra merah untuk mencapai objek target dan saat kembali, jarak bisa dihitung dan kemudian digunakan untuk membuat informasi 3D dari semua objek pada scene .
5. Virtual Goggles
Teknologi telah membawa dunia virtual kedalam komputer kita sejak lama, tetapi dunia dunia virtual tersebut sekarang dapat disaksikan dirumah kita . Sebuah eksperimen yang telah dilakukan selama beberapa dekade sekarang telah menjadi kenyataan.
Pada gambar, tanpak wanita tersebut sedang menggunakan device berteknologi virtual bernama iWear VR920 dari perusahaan Icuiti. Alat tersebut bisa berfungsi sebagai output video juga sebagai gaming console.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar